DUHAI istriku, wanita yang telah Allah takdirkan untuk menjadi ibu dari anakku. Sembahlah Allah semata, jangan pernah engkau menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun yang ada dilangit dan dibumi. Cintailah Allah melebihi kecintaanmu kepadaku. Hanya Allah-lah yang berhak untuk kita cintai melebihi apapun. Janganlah kecintaanmu kepadaku dan anak kita membuat engkau lalai dari mencintai Allah.
Cintailah Allah karena Allah tidak akan pernah menginggalkanmu. Allah adalah yang Maha hidup yang akan selalu bersamamu dan tidak pernah akan meninggalkanmu. Sementara aku suamimu adalah makhlukNya, yang mana aku pasti akan meninggalkanmu, meninggalkan anak kita untuk kembali kepada Dzat yang Maha Kekal.
Cintailah Allah dengan segenap jiwa dan ragamu, mohonlah kepada Allah supaya kelak Allah berkenan memberikan RahmatNya untuk mempertemukan dan menyatukan kita didalam SurgaNya.
Duhai istriku, bilamana Allah memberi kehormatan untuk memanggilku kembali terlebih dulu maka janganlah engkau ratapi kepulanganku. Ketahuilah bahwasannya Allah menjanjikan surga bagi siapa saja yang iklas dan rela apabila diuji dengan kematian orang-orang yang dicintainya. Ketahuilah bahwa aku berdoa kepada Allah untuk menjaga engkau dan anak kita. Allah-lah sebaik-baiknya penjaga amanah. Allah tidak akan menyia-nyiakan doa hambaNya.
Duhai istriku, berbaktilah kepadaku karena ridho Allah adalah ridhoku sebagai suamimu. Surgamu adalah ridhoku. Jadilah istri yang sholehah karena engkau adalah ibu dari anak kita. Panutan utama bagi anak kita. Engkau sebagai wanita telah diberi kerhormatan oleh Allah sebagai tiang (pondasi) agama. Jika rusak akhlakmu sebagai wanita maka rusak pula akhlak keluarga kita, anak kita, bangsa kita dan agama kita. Jagalah selalu kehormatanmu.
Duhai istriku, marilah kita hidup zuhud di dunia ini. Kita ambil seperlunya saja kebutuhan kita didunia ini dan ambil sebanyak-banyaknya bekal untuk kehidupan yang kekal di akhirat kelak. Mari kita belanjakan harta kita dijalan Allah.
Janganlah kita berlebih-lebihan (bermegah-megah) didunia ini. Sungguh Allah telah memperingatkanbahwa bermegah-megah akan membuat kita lalai. Ketahuilah istriku, bahwasanya kelak didalam surga Allah akan memerintahkan kepada para Malaikat untuk mengundang orang-orang yang ketika didunia hidup zuhud untuk menghadiri pernikahan Isa putra Maryam. Tidakkah engkau ingin mendapat kehormatan ini?
Duhai istriku, marilah kita senantiasa berusaha menyisihkan harta kita untuk bersedekah. Jangan pernah menolak apabila ada orang yang miskin yang meminta sedekah kepadamu, berikanlah walau hanya seratus rupiah atau bahkan hanya dengan sebentuk senyuman.
Ketahuilah istriku, sesungguhnya orang-orang miskin adalah tamu-tamu Allah kelak didalam surga. Tidakkah kita merasa terhormat apabila bisa memberikan harta kita kepada tamu-tamu Allah? Sungguh Allah tidak akan pernah menyianyikan pemberian hambaNya.
Duhai istriku, surga adalah sebaik-baiknya tempat untuk kita kembali. Allah telah menjanjikan berjuta kenikmatan didalamnya.
Ketahuilah istrikku, bahwasannya kenikmatan-kenikmatan didalam surga tidak ada nilainya dibandingkan dengan kenikmatan ketika kita bertemu langsung dengan Allah tanpa hijab.
Ketahuilah istriku, bahwasanya kita tidak akan bisa masuk kedalam surga tanpa ijin dan ridho dari Allah. Bahwa sesungguhnya segala ibadah kita adalah sekedar untuk mendapatkan ijin dan ridho Allah supaya kita dapat memasuki surgaNya. Maka tujukanlah segala amal ibadah kita kepada Allah, iklaskan semua hanya untuk Allah demi mendapatkan ridhoNya.
Duhai istriku, jadilah engkau pribadi yang pandai bersyukur atas segala pemberian Allah. Karena sesungguhnya Allah telah mencukupkan segala rizki kepada hambaNya. Dan Allah akan terus menambahkan kenikmatan dan rizkiNya kepada hamba-hambanya yang pandai bersyukur. Bersyukurkah engkau dengan mengingat Allah dan mendirikan sholat.
Duhai istriku, bersabarlah engkau ketika ditimpa musibah. Ketahuilah bahwa Allah tidak akan menimpakan suatu musibah diluar kemampuan kita untuk menanggungnya. Bersabarlah engkau dengan mengingat Allah, dengan mendirikan sholat. Mohonlah pertolongan Allah dengan sabar dan sholat.
Duhai istriku, engkau adalah pakaian untukku, engkau adalah penutup segala aibku. Ketahuilah bahwasannya junjungan kita Rasulallah Shallallahu Alaihi wa Sallam telah bersabda bahwa seindah-indahnya perhiasan didunia ini adalah istri yang sholehah.
Maka jadikanlah aku laki-laki yang berbahagia karena memiliki perhiasan yang terindah di dunia. 28 Rabi Al-Thani 1429 Hijr. [Dikutip dari http://dreamcorner.net/catatan/personal/nasihat-untuk-istriku-tercinta.]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar